Lari Jarak Pendek
Sejarah Lari Jarak Pendek

Sejarah lari memang tidak tertulis secara otentik
sejak kapan manusia berlari sebagai prestasi atau untuk kebugaran. Sejak manusia ada, sebenarnya
telah dapat berjalan dan berlari, namun tidak tercatat sebagai olahraga prestasi untuk
mengetahui tercepat dan terkuat. Ada versi yang mengatakan bermula dari bangsa Yunani yang sedang dilanda
peperangan antara kaumYunani
dan Persia di kota Marathonas Pulau Egina Yunani. Pasukan Persia mengalami kekalahan dan pasukan Yunani yang memenangkan perang, memerintahkan salah seorang
pasukannya untuk membawa pesan. Si pembawa pesan berlari ke Athena sepanjang 40,8 KM (25,4 Miles) dalam sehari untuk
mengabarkan kemenangannya, sesampainya di kota sambil berteriak yang akhirnya pingsan
dan meninggal dunia. Untuk mengenang
kemenangan perang tersebut dan menghormati si pembawa pesan maka
beberapa periode diadakan lomba lari dan semakin berkembang menjadi olahraga
prestasi modern dan terpecah menjadi berbagai cabang
lari.
Konon kabarnya cabang olahraga lari pertama kali
dilombakan dalam olimpiade
yang diadakan di
kota Athena dimenangkan oleh Eucles dan pada lomba berikutnya dimenangkan oleh Philippides. Setelah mengalami
berbagai event dan waktu, lomba ini berubah menjadi Olimpiade dan pada periode selanjutnya
mendapat julukan olimpiade modern. Pada olimpiade kuno di Yunani,
tahun 776 sebelum masehi lomba yang diadakan hanya lari. Pada zaman
Kekaisaran Roma juga ada pertandingan
ini. Sayangnya,
pertandingan lari ini tidak berlangsung
lama karena Kekaisaran Roma jatuh.
Untuk lari modern
mulai diorganisasikan 200 tahun lalu. Pada olimpiade modern yang pertama pada tahun 1896, olah raga lari
dilombakan untuk pertama kalinya.
Teknik Dasar Lari Jarak Pendek
a.
Teknik start (awalan)
1) Aba-aba
”bersedia”
·
Lutut
kaki belakang diletakkan/ditempatkan berjarak satu kepal sejajar dengan ujung
kaki depan.
·
Kedua
lengan lurus sejajar dengan bahu dan letakkan di belakang garis start, dengan
pinggiran jari telunjuk dan ibu jari menapak di tanah.
·
Pandangan
lurus ke depan kira-kira 2,5 m. Usahakan badan tetap rileks, berat badan berada
di kedua belah tangan.
·
Angkat
panggul ke arah depan atas dengan tenang, sampai sedikit lebih tinggi dari
bahu.
·
Berat
badan lebih ke depan, kepala rendah leher tetap kendor, pandangan ke bawah,
lengan tetap lurus dan siku tetap lurus.
·
Pada
waktu mengangkat panggul, ambil napas dalam-dalam.
·
Pusatkan
perhatian pada aba-aba “ya”.
3) Aba-aba
“ya”
·
Ayun
lengan kiri ke depan dan lengan kanan ke belakang kuat-kuat.
·
Kaki
kiri menolak kuat-kuat sampai terkejang lurus. Kaki kanan melangkah secepat
mungkin, dan secepatnya mencapai tanah.
·
Dari
sikap jongkok berubah ke sikap lari, badan harus naik sedikit demi sedikit.
Jangan ada gerakan ke samping.
·
Langkah
lari makin lama makin melebar dengan kecepatan penuh.
b. Teknik
badan pada saat lariTeknik
badan pada saat lari sebagai berikut.
·
Kaki
menolak sekuatnya sampai mengejang lurus, lutut diangkat tinggi setinggi
panggul, tungkai bawah mengayun ke depan untuk mencapai langkah lebar.
·
Usahakan
agar badan tetap rileks, badan condong ke depan membentuk sudut 25-30o
terhadap lutut.
·
Lengan
di samping tubuh secara wajar. Siku ditekuk kira-kira 90o. Tangan menggenggam
kendor, gerakan atau ayunan lengan ke muka dan ke belakang harus wajar, gerakan
lengan makin cepat berimbang dengan gerak kaki yang makin cepat pula.
c.
Teknik badan ketika memasuki garis finish
Teknik
badan saat memasuki garis finish sebagai berikut :
·
Jangan
mengurangi kecepatan.
·
Masuk
garis finish dengan togok terlebih dahulu.
·
Setelah
melewati garis finish kira-kira 5 meter, lalu berusaha menghentikan langkah.
Peraturan
Perlombaan Lari Jarak Pendek
Peraturan perlombaan
yang ditetapkan oleh induk organisasi atletik internasional IAAF (International
Amateur Atloetik Federation) atau tingkat nasional PASI (Persatuan Atletik
Seluruh Indonesia) tentang perlombaan lari jarak pendek yaitu :
1.
Peraturan Perlombaan
a.
Garis start dan finish dalam lintasan
lari ditunjukan dengan sebuah garis selebar 5 cm siku – siku dengan batas tepi
dalam lintasan. Jarak perlombaan harus diukur dari tepi garis start ke tepi
garis fnish terdekat dengan garis start
b.
Aba – aba yang digunakan dalam lomba
lari jarak pendek adalah : “ bersedia”, “siap” dan “ ya” atau bunyi pistol.
c.
Semua peserta lomba lari mulai berlari
pada saat aba – aba “ ya” atau bunyi pistol yang ditembakkan ke udara.
d.
Peserta yang membuat kesalahan pada saat
start harus diperingatkan ( maksimal 3 kali kesalahan )
e.
Lomba lari jarak pendek pada perlombaan
besar dilakukan 4 tahap, yaitu babak pertama, babak kedua, babak semi final,
dan babak final.
f.
Babak pertama akan diadakan apabila
jumlah peserta banyak, pemenang I dan II tiap heat berhak maju ke babak
berikutnya.
2.
Diskualifikasi atau Hal-hal yang Dianggap Tidak Sah
Hal-hal yang dianggap tidak sah dalam lari
jarak pendek yaitu :
a.
Melakukan kesalahan start lebih dari 3
kali
b.
Memasuki lintasan pelari lain
c.
Mengganggu pelari lain
d.
Keluar dari lintasan
e.
Terbuktui memakai obat perangsang
3.
Petugas atau Juri dalam Lomba Lari
Petugas atau juri dalam lomba lari
jarak pendek terdiri atas :
a.
Starter, yaitu petugas yang
memberangkatkan perlari
b.
Recall Starter yaitu petugas yang
mengecek atau mengabsen para pelari
c.
Timer yaitu petugas pencatat waktu
d.
Pengawas lintasan yaitu petugas yang
berdiri pada tempat tertentu dan bertugas mengawasi pelari apabila melakukan
kesalahan dan pelanggaran
e.
Juri kedatangan yaitu petugas pencatat
kedatangan pelari yang pertama sampai dengan terakhir dan menentukan ranking /
urutan kejuaraan
f.
Juri pencatat hasil yaitu petugas
pencatat hasil setelah pelari memasuki garis finish
Panjang Lintasan Lari Jarak Pendek
1. 50 Meter
2. 55 Meter
3. 60 Meter
4. 100 Meter
5. 150 Meter
6. 200 Meter
7. 300 Meter
8. 400 Meter
9.
500
Meter
Komentar
Posting Komentar